Sobat Blogger yang berbahagia, kali ini postingan saya adalah tentang media pembelajaran. Kebetulan saat ini saya lagi mencari informasi tentang media yang pas untuk sebuah proses pembelajaran. Karena terus-terang aja selama ini saya kurang begitu memperhatikan penggunaan media pembelajaran dalam KBM saya. Yuk, kita nyari informasi dan belajar bersama tentang media pembelajaran. Sumber postingan ini saya peroleh dari Websitenya "belajar psikologi.com" dan rangkuman dari buku Modul PLPG pinjaman dari Pak KS saya.
Dalam proses komunikasi, media merupakan alat penyampai informasi atau pesan. Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara/sarana/alat untuk proses komunikasi .Dalam sumber belajar media disebut bahan atau software yang berisi pesan untuk disampaikan kepada penerima.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.
2. Media Audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected still media : slide, overhead projektor (OHP), in focus dan sejenisnya.
1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik.
2. Media Audio : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3. Projected still media : slide, overhead projektor (OHP), in focus dan sejenisnya.
4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD,DVD,VTR), komputer dan sejenisnya.
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
- mempermudah proses belajar-mengajar
- meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
- menjaga relevansi dengan tujuan belajar
- membantu konsentrasi siswa
- Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
- Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
- Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
- Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa
Pemilihan Media Pembelajaran
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih, mengembangkan, dan menggunakan media pembelajaran. Diantaranya adalah :
1. Tujuan pembelajaran
2. Keefektifan
3. Sasaran didik
4. Ketersediaan
5. Biaya pengadaan
6. Kualitas teknis
Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Menurut Degeng (2000) prinsip yang harus dipertimbangkan oleh guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran adalah :
1. Tidak ada satupun media yang paling unggul untuk semua tujuan. Suatu media hanya cocok untuk tujuan
pembelajaran tertentu.
2. Media adalah bagian integral dari proses belajar mengajar, media harus sesuai dengan komponen yang lain
dalam perancangan instruksional.
3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah memudahkan siswa belajar.
4. Penggunaan media dalam pembelajaran mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang sedang berlangsung
5. Pemilihan media hendaknya obyektif didasarkan pada tujuan pembelajaran.
6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan siswa.
7. Kebaikan dan keburukan media tidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya. Media yang
konkrit wujudnya mungkin sukar untuk dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrak dapat pula
memberikan pengertian yang tepat.
Sumber : www.belajarpsikologi.com dan buku modul umum PLPG
Demikian sedikit rangkuman tentang media pembelajaran, semoga bermanfaat bagi para Blogger yang berprofesi Guru dalam menunjang tugasnya mendidik dan mengajar tunas-tunas bangsa.Semua teori itu tidak akan ada artinya apabila tidak diterapkan. Betul kan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar